PRIDE AND PREJUDICE gue di smtr V

Semester lima dulu Mr. Maisrul adalah dosen yang menangani mata kuliah Prose_mata kuliah yang menarik :) belajar untuk lebih peka terhadap karya sastra_khususnya cerpen_ yang diberi oleh beliau. Namun udah dari sononya gue gak pernah peka :P_presentasi pertama kelompok gue berakhir kacau dengan kritik pedas dari beliau_waktu itu gue dan kelompok membahas karakter dalam cerita "The Pearl"_namun ujungnya cuma copy paste dari net_mana pembahasan kepanjangan lagi T.T__ So, untuk tugas berikutnya gue coba lebih serius_ meski tidak mendapat pujian dari beliau, tapi setidaknya untuk tugas "Pride and Prejudice" beliau udah bilang "yah lumayan lah__" hohoho

check it out!!!!

ANALYZING IMPORTANT CHARACTERS

1. Elizabeth "Lizzie" Bennet

Elizabeth is the second daughter of Mr. Bennet, she is the most intelligent and sensible of the five Bennet sisters. She is her father's favorite daughter. Her physical appearance is enough tall, beauty, and light brown hair. She also is portrayed as lively, attractive, and witty. She is quick to recognize most people's principal characteristics — for instance, she recognizes the stupidities of many members of her family. Her fault is a tendency to judge a person from first impressions. We think that she have a very sharp tongue that occasionally proves too sharp for her own good. Because of her habit, she believes the words of Mr. Wickham about Mr. Darcy. But finally the true fact reveal she realize her own mistaken impressions of Darcy, which initially lead her to reject his proposals of marriage. She knows that Mr. Darcy is not as worst as she thought then she falls in love with Mr. Darcy.

o Main character

She is the focus of this story.

o Static character

The writer does not change Elizabeth’s characterization significantly. From the beginning of the story, Elizabeth is a lively, attractive, and witty girl. She also has the same point of view about love that is love not only about property. The one that differ from her is only her opinion about Mr. Darcy. He thought that Mr. Darcy is a proud person but finally she changes her opinion when she knows the real fact.

o Round character

We determine her as a round character because she has many dimensional characters. She has good sides (those are beautiful, attractive, lively, friendly, etc) and bad sides (those are a sharp tongue and a tendency to judge a person from first impressions). She is also often reacting unexpectedly. For example; her family surprise when she wants to marry with Mr. Darcy. They never guess that she will love Mr.Darcy.

2. Jane Bennet

She is the eldest of the Bennets' five daughters and the one considered the most beautiful. Her physical appearance is not different with Elizabeth; enough tall, beauty, and light brown hair but her character is contrasted with Elizabeth's as sweeter, shyer and equally sensible but not as clever. She tends to hide her feelings. She is incapable of suspecting the worst of people, preferring to see only the good. Jane is closest to Elizabeth. Her true love is Mr. Bingley. She is so similar in nature and behavior with Mr. Bingley so that we regard them as a matching pairs in Pride and Prejudice.

· Static character

The writer does not change Jane’s characterization significantly. She is still a sweet and shy person. She always hides her feeling except for Elizabeth. Even when Mr. Bingley comes to her house in order to say proposal of married, she is still quite and cry. But we see that she really loves Mr. Bingley. She loves Mr. Bingley not only because he is rich but also she likes his attitude and style.

· Flat character

Jane Bennet only has one dimensional character that is her point of view about his love and interest to Mr. Bingley. We only see her occurrence from that side/angle.

3. Fitzwilliam Darcy

He is Mr. Bingley’s close friend and Elizabeth’s true love. He has one sister named Georgiana Darcy. His physical appearance is handsome, tall, and black hair, he also often uses coat. His character seems proud and careless. He looks proud and makes poor impression in front of stranger. Mr.Darcy sometimes assumes that lacks of money or social status are characteristics that disqualify people from marrying or loving each other. Elizabeth discovers this aspect from his character and makes she refuse Mr. Darcy’s proposal of Marriage. Actually Mr. Darcy’s characteristic is not as worst as Elizabeth thought. He is only an awkward and stiff person especially in front of new comer. He can not mix to the stranger well. But we see that he tries to change his character in order to get Elizabeth’s heart. One thing that should be noted about Fitzwilliam Darcy is he is a loyal friend. He helps Mr. Bingley to say Mr. Bingleys proposal of marriage to Jane Bennet.

· Main character

He is the male main character. Because when the story focuses on Elizabeth, Mr. Darcy often includes in a conflict.

· Dynamic character

We think that Mr. Darcy changes his character in the middle of story. But we see that his character is not fully change. He only tries to change his attitude in order to get Elizabeth’s heart. For instance; he is not proud to Elizabeth anymore. In his house at Pemberley, he runs away to catch Elizabeth and wants to accompany her. He also treats Elizabeth uncle (Mr. Edward Gardiner) well and makes him admire.

4. Charles Bingley

He is a close friend of Fitzwilliam Darcy. He also is a true love of Jane Bennet. He lives near the Mr. Bennet’s house. His physical appearance is handsome, good-looking, wealthy and light brown hair. He is contrasted with his friend Mr. Darcy as being less intelligent but kinder and more charming. He is very interested with Elizabeth’s elder sister; Jane Bennet. He meets with Jane in a party at the beginning of the story (introduced by Mrs. Bennet). He and Jane have similarity in nature and behavior. Both are cheerful, friendly, and good-natured, always ready to think the best of others. They also shy and often hide their feeling.

Mr. Bingley is easy affected by others. Caroline Bingley (His cousin), and Darcy believe that the Bennet family is too far down the social status and not good enough for Mr. Bingley. But Mr. Bingley finally marries Jane bennet.

· Static character

The writer does not change Bingley’s characterization significantly. He is still a kind, cheerful, friendly, and shy person. He always interests and loves Jane Bennet. One thing that should be noted about him is his stiffness. When he plans to say his proposal of marriage to Jane Bennet, he is very stiff. He can not say his proposal firstly; he must train with Mr. Darcy in the edge of lake. But finally his proposal is accepted and he marries with Jane Bennet.

· Flat character

Mr. Bingley only has one dimensional character that is his point of view about his love and interest to Jane Bennet. We only see his occurrence from that side/angle.

KREASI BROSUR SENDIRI

Beberapa waktu yang lalu_bang Beni (yang punya tempat bimbel dimana gue ngajar) nanyain gimana caranya buat brosur.Rupanya beberapa relasi bang Beni nanyain, ada gak bimbelnya brosur?.Trus dari pada gue jawab "gak tau"_mending gue inisiatif buat brosur ala gue sendiri. Perpaduan antara makai Micrisoft Word, Picture Manager dan Paint di kompi gue (hehehe punyanya baru komputer_belom punya laptop T.T) maka jadilah brosur-brosur berikut ini__Seharusnya udah turun cetak...tapi belom gue kasi liat ke Bang Beni--biar di coment dulu ama dia. Siapa tau ada revisi lagi kan!!!!

Semoga bermanfaat buat yang liat__hoho

ASAL USUL NAMA AIR MOLEK

Sebagai warga Air Molek rasanya gak pantes kalo gak tau sejarah kotanya sendiri. Nah sekarang gue mau ngasi tau asal usul nama kota kampung halaman gue ini.

Menurut cerita dari orang-orang tua gue di Air Molek, yaitu paman-bibi, uncu, kakek-nenek, dst yang mengetahui tentang sejarah kota Air Molek mengatakan bahwa nama Air Molek berasal dari dua kata bahasa melayu yaitu “aio” dan “molek”. “Aio” berarti air sedangkan “molek” berarti bagus atau besih. Mengapa dikatakan demikian?. Karena pada zaman dahulu di pusat kota Air Molek saat ini terdapat sebuah sungai kecil, dimana airnya tersebut jernih, bersih,. Sungai ini disinyalir adalah sungai disebelah timur Pasar Lama Air Molek sebelum Sungai Indragiri (Kuantan). Jika kita hendak menuju Kuantan melalui pasar Lama, nah kalau kita melewati gang disamping toko mas Gembira dan meniti sebuah jembatan kecil. Nah lokasi, yang mungkin, sudah tidak lagi seperti sungai itu dulunya adalah sebuah sungai yang airnya sangat jernih dan bersih yang bahkan layak untuk langsung diminum tanpa harus dimasak terlebih dahulu. (bener loh_kata narasumbernya)

Dari cerita yang kedua mengatakan kalau nama Air Molek itu berasal dari dua kata juga yaitu "Aio Mole", "aio" yang berarti air dan "Mole" berasal dari kata menyole yang berarti menyalah/salah (yang aneh dan tidak seperti biasanya). Menurut cerita ini menerangkan bahwa orang-orang tua dulu melihat sebuah sungai yang aneh. Dimana ketika air sungai yang biasanya bermuara ke sungai yang lebih besar ataupun sungai yang bermuara ke laut, tidak demikian dengan sungai yang satu ini. Jikalau biasanya air sungai mengalir ke tempat yang lebih rendah dan terus mengalir dari hulu ke hilir, tidak seperti itu sungai tersebut. Yaitu ketika sungai kuantan (Indragiri) naik maka aliran sungai ini malah balik ke hilir. Hal tersebut terjadi terus menerus. Tentu fenomena seperti ini diluar dari biasanya. Maka oleh orang-orang dulu menyebutkan sungai tersebut adalah sungai menyoleh (sungai yang menyalahi aturan aliran sungai) hingga akhirnya lebih dikenal dengan sebutan Air Molek. Iya enggak ya? Kita gak bakal tau karena sungainya sekarang gak mengalir lagi_hehe

Sedangkan dari versi yang ketiga adalah dari orang-orang tua etnis Jawa yang sudah lama berdomisili di Indragiri. Menyebutkan bahwa Air Molek berasal dari kata "Air" dan "Mole". Kata Air yang berarti memang air sedangkan mole berarti balik. Hal tersebut berdasarkan keadaan air sungai yang terdapat di daerah tersebut yang apa bila sungai kuantan naik maka aliran sungai itu balik ke asalnya. Pertemuan dua arus tersebut menjadi keanehan hingga disebutlah nama sungai tersebut menjadi Air Mole (air balik).

Begitulah ketiga versi mengenai asal muasal nama kota Air Molek, versi mana yang benar tidak ada yang mengetahui dengan pasti. Namun satu yang pasti, Sungai yang disinyalir merupakan asal muasal nama kota Air Molek kini tidaklah lagi “Molek”. Karena semakin padatnya penduduk, pemukiman semakin mendekati pinggiran sungai. Sehingga limbah- limbah dan sampah rumah tangga dengan mudahnya teronggok di piggiran sungai. Sekian puluh tahun berlalu sungai yang dulunya Molek kini berubah menjadi Jelek, yang bahkan sama sekali tidak mengalirkan air lagi dan menjadi tumpukan-tumpukan sampah dan sarang penyakit. Disadari atau tidak, masyarakat kota Air Molek sudah kehilangan sebuah aset yang berharga, karena itu janganlah sampai kehilangan aset berharga yang lainya yaitu Sungai Indragiri.

keep spirit__> GO GREEN__and save our earth ^_^

AIR MOLEK KOTA BERSOLEK

“Air Molek Kota Bersolek” itu adalah sebuah slogan yang berasal dari kota Air Molek. Apa yang istimewa dari kota tersebut. Bagi saya tentunya karena kota tersebut adalah kota tempat saya dilahirkan 22 tahun yang lalu. Kota tempat menghabiskan masa kecil dengan segala kenangan didalamnya. Karena itu disini saya ingin berbagi sedikit informasi mengenai kota tersebut.

Air Molek adalah nama sebuah kota kecil yang terdapat di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Kota ini merupakan ibu kota Kecamatan Pasir Penyu. Secara geografis berbatasan dengan Kecamatan Lirik di utara, selatan dengan Desa Japura, sebelah barat dengan Kecamatan Sei Lala, dan bagian timur berbatasan langsung dengan Sungai Indragiri.

Struktur geografis tanah dataran rendah yang cukup luas untuk kawasan kota kecil yang mulai berkembang, dengan sentralisasi pemukiman di pasar kota sebagai pusat aktifitas masyarakat. Areal yang cukup mumpuni untuk dikembangkan, menjadi potensi tersendiri bagi perkemangan kota tersebut.

Letak kota Air Molek berada lebih kurang 10 km dari jalur Lintas Timur Sumatera yang dapat menghubungkan berbagai daerah yang berada di Pulau Sumatera, seperti Sumatera Bagian Selatan hingga ke Pulau Jawa, Sumatera bagian Barat, Sumatera Bagian Utara hingga Propinsi Aceh.

Air Molek mempunyai struktur tanah yang subur, merupakan modal Sumber Daya Alam bagi bidang pertanian dan perkebunan. Bisa dilihat bagaimana masyarakat yang bermukim di sepanjang sungai Indragiri (kuantan), seperti daerah Petalongan, Pasir Keranji dan Seborang, memanfaatkan kesuburan tanah dengan menanam berbagai jenis tananaman ladang seperti jagung pisang, sayur-sayuran, dan lain sebagainya. Areal perkebunan kelapa sawit yang membentang luas di pinggiran kota Air Molek merupakan keuntungan tersendiri bagi perekonomian masyarakatnya.

Di beberapa daerah pemukiman, terdapat tanah yang memiliki komposisi yang sangat bagus untuk bahan baku pembuatan batu bata, dimana batu bata tersebut adalah salah satu bahan untuk bangunan beton. Yaitu terdapat di Desa Tanah Busuk, Kembang Harum misalnya, akan banyak ditemukan tempat pembakaran batu bata tersebut.

Secara umum Air Molek merupakan kota multietnis, dimana ada banyak suku disana, seperti Minang, Melayu, Batak, Jawa Bahkan beberapa Ras India ada disana. Sehingga kota Air Molek tidak memilki budaya yang mendarah daging. Karena tentunya setiap Etnis memiliki budaya bawaan masing-masing yang sulit membaur satu sama lainya. Untuk kota Air Molek sebagian besar sumber pendapatan utama penduduknya adalah Perdagangan dan Jasa. Karena kota Air Molek sendiri merupakan pasar potensial yang memiliki banyak konsumen dari dalam kota Air molek maupun daerah sekitar sepeti Se. Lala, Peranap, Japura, dll. Hal ini bisa dilihat saat hari Pasar (hari Minggu) tiap awal Bulannya yang mana kota ini menjadi cukup ramai. Selain itu mata pecarian lain peduduk kota Air Molek adalah Pertanian, Perternakan dan Perindustrian.